Sabtu, 19 Mei 2018

kisah KH. Abdul Hanan As'ad pengasuh ke 2 ponpes Miftahul Ulum PPRU IV Ganjaran

KH. Abdul Hanan As'ad adalah penerus dari KH. As'ad Ismail atau pengasuh ke -2 pondok pesantren Miftahul Ulum / Raudlatul Ulum 4.
Pendidikan Kh. Abdul  hanan mulai  dari ayahandanya yaitu Kh. As'ad ismail dengan belajar Al-Qur'an.
Setalah usia mulai remaja beliu berangkat nyantri di ponpes sidogiri pasuruan.
ada kisah menarik yang bisa ambil pelajaran. Dulu ketika ada di ponpes sidogiri pernah kh. Abdul hanan kirimanya telat, jadi beliu terus mengaji di maqomnya kyai sambil menangis..
Beliu ketika ada dipesantren sidogiri sering tirakat dengan memakan kerik nasi beliu menndapat kerik nasi dengan cara menanakan nasi punya temanya.
kh. Abdul hanan adalah kyai sangat bersahaja.
menurut cerita alumni ponpes Miftahul Ulum  PPRU IV Ganjaran kalau ada santri baru belajar Al-qur'an kepada kyai belajar fateha saja lama yang mau lulus ada santri belajar fateha ada yang sampai setahun tidak bisa bisa. Soalnya kenapa makhroj ketika baca fateha harus benar-benar tepat.
menurut gus fauzan sebagai ponakanya. KH. Abdul Hanan itu sangat alim. Sering kalau ada permasalahan pas kebetulan sebagian kyai-kyai ganjaran ada dalam satu majlis bilangnya seperti ini " ooo panjiah pencak eng dreh hanan, sengkok norok en " ( oh kalau itu terserah gus hanan, saya ngikuti saja ) maksud dari ucapan itu biarlah Kh. Abdul hanan yang menjawab saya mengikuti saja
pernah gus fauzan tanya kepada sang paman yaitu Kh. Abdul Hanan "  kadik napah caranah dedih oreng alim ketab kayeh " (seperti apa cara jadi orang alim dalam bidang ilmu kitab itu)
Dawuh Kh. Abdul Hanan "oh pan ajiah kuncinah bedeh tellok. Pan tero isoah macah ketab kuncinah bedeh neng ilmu nahhwu. Pan tero isoah nerjemah kincinah neng sorof. Pan tero isoah satra arab kuncinah bdeh nenng balghoh " ( oh kalau itu kincinya ada tiga. Kalau ingin pandai baca kitab kuncinya ada di ilmu nahwu. Kalau ingin pandai menerjemah kuncinya ada di ilmu shorof. Kalau ingin ahli sastra arab kuncinya  ada di ilmu balaghoh.
Konon Kh. Abdul Hanan ketika ada di ponpes sidogiri beliu dikenal sebagai macan putih sidogirii. Kenapa dijuluki seperti itu karena kealiman beliu.
Menurut adinya beliu yaitu Kh. Alimudin As'ad bahwa kh. Abdul hanan As'ad itu mengamalkan puasa mutih seperti ayahandanya yaitu puasa mutih. 41 hari untuk ilmunya. 41 hari lagi untuk kluarganya dan 41 lagi untuk santri-santrinya.
menurut crita Gus nawawi muhamad  pas pengajian kitab mukasyafatul qulub.dulu ketika musim karnafal biasanya ada bantengan. Kalau ketua bantengan tidak pamitan dulu ke Kh. Abdul Hanan pas lewat di jalan depan dhalem. Orang yang jadi bantengan itu langsung pinsan. Kalau tidak pinsan berarti yang jadi bantengan itu bohongan.
Masih dari cerita gus nawawi Muhammad. Pernah dulu pas waktu gus nawawi masih kecil. Pas menjelang magrib beliu masih ngejar layangan. Pas habis magrib katanya depan dhalem itu banyak pasukan jin. Pasukan jin ngumpul depan dhalem mau membawa gus nawawi. Akhirnya bu nyai luth kalau tidak salah langsung lari bilang kepada Kh. Abdul hanan dan Kh. Kholili Nawawi pas ketika kyai kluar dari dhalem untuk menghadapi pasukan jin. Pasukan jin langsung kabur semua.
Menurut cerita masarakat. Pernah di tempat selepan milik Kyai. Ada pencuri beras, lah pencuri beras ini seharusnya kabur malah bingung di selelan tidak tau jalan keluar, pas waktu karyawan selepan dan penduduk setempat bingung kok bisa tidak tau jalan keluar, akhirnya karyawan berencana menemui Kh abdul hanan. Tapi kebetulan kyai masih ada acara pengajian di urek-urek akhirnya dtunggu sampai sore. Pas ketika beliu rawuh pencuri itu nangis. Ditanya sama kyai kenapa kok ngambil beras. Jawab pencuri itu bahwa lagi tidak punya beras untuk kluarganya. Akhirnya sama kh abdul hanan dijawab ya sudah bawa saja beras itu. Akhirnya pencuri itu bisa pulang.
Munurut cerita salah satu pengajar  ponpes Miftahul Ulum yaitu ust. Muhamad Fathoni Abdullah pernah di desa putukrejo terjadi permasalahan yang tidak bisa menemukan jawabanya akhirnya sama penduduk petukrejo pertanyaan tersebut dibawa ke ponpes Raudlatul ulum besuk pasuruan asuhan Kh. Muhamad subadar dawuh Kh muhammad subadar " anuapah smean uh jeuh entar kapasuruan. Jek neng malang bedeh kh. Abdul hanan Ganjaran " ( ngpain smean jauh-jauh ke pasuruan. Lawong dimalang sudah ada Kh. Abdul hanan Ganjaran )
Kh. Abdul hanan bin Kh As'ad ismail juga mengarang kitab syarahnya alfiyah ibnu malik.
KH. Abdul Hanan adalah putra dari Kh. As'ad ismail muasis ponpes miftahul ulum /PPRU IV Ganjaran dan menantu dari Kh. Yahya Syabrowi muasin ponpes Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.

Duhai kyai
Semoga barokah dan ilmu mu
bisa mengalir pada kami para santri mu
dan para alumni dan para muhibbin
duhai kyai
akuilah kami sebagai santri mu.



1 komentar:

wasiat abah guru sekumpul tentang anak

Wasiat Abah Guru Sekumpul tentang anak . => 1. JANGAN SERING DIBUAT MENANGIS. Karena kalau anak itu sering menangis atau sedih, otakny...