Syaikhinal kirom kh. As'ad ismail
pendiri ponpes miftahul ulum ppru iv ganjaran gondanglegi malang
Seorang kyai kelahiran sampang madura. Nama kecil beliu adalah Arsin. sejak kecil beliu ditinggal wafat orangtuanya sehingga beliu di rawat oleh sanak familinya. Ketika menginjak remaja, beliu berangkat nyantri ke syaikhona kholil bangkalan dengan berjalan kaki dari sampang menuju bangkalan. Karena keterbatasan biaya untuk nyantri. Setelah mondok di syaikhona kholil bangkalan beliu pindah kpondok pesantren sidoarjo dan terakhir pindah ke ponpes sidogiri pasuruan.
Stelah dari sidogiri beliu hijrah menuju kemalang untuk menemui pamannya. Sehingga beliu singgah di desa urek urek gondanglegi. Di urek -urek beliu bekerja sebagai buruh tani. Stelah dari urek - urek beliu menuju blulawang dan i'tikaf dimasjid dan membaca al qur'an karena istiqomah membaca al qur'an akhirnya di dengar oleh seorang saudagar yang berasa dari desa ganjaran. " duh sapah ruah sengajih mik cek nyamanah " terucap saudagar itu ( duh siapa yang mengaji itu kok sangat bagus ). Akhirnya karena sering mendengar suara ngajinya kyai as'ad. Akhirnya sama saudagar di teliti. Ternyata yang mengaji itu adalah seorang alumni santri. Akhirnya tak lama stelah itu karena mengajinya enak. Sama saudagar tersebut diambil menantu dan bertempat tinggal di desa ganjaran gondanglegi. Stelah tinggal dganjar beliu dsamping bertani. Beliu juga berkhidmah kesalah satu ulama ganjaran yaitu kh.bukhori dan beliu juga membantu kh.yahya syabrowi dalam mendidik santri di raudlatul ulum. Tak lama setelah itu beliu dapat kiriman santri dari madura. " kyaih abdinah sareng tang kyaih epakon ngajih ben monduk dek jenengan " ujar santri tersebut ( kyai saya sama kyai saya disuruh angaji dan mondok sama jnengan ). Akhirnya kyai as'ad dawuh " oh enggi toreh ngereng kuleh " ( oh ea ayo ikut saya ). Bukannya sama beliu di ajarin ngaji malah sama beliu diantar ke ponpes raudlatul ulum 1 ganjaran. Tak lama setelah itu dapat kiriman santri lagi dari madura. Sama kyai as'ad diantar lagi ke ponpes raudlatul ulum 1 ganjaran. Kejadian itu terus terulang sampai tiga kali. Karena prinsip beliu berpesan kepada putra putrinya " jek tero dedih kyaeh / eh mekyaih tok polan berek hisabpah " ( jangan kepengen jadi kyai / kyai-kyaian karena berat hisabnya ). Setelah kejadian berulang kali itu sebanyak tiga kali akhirnya sudah tidak ada kiriman santri lagi.
Pada suatu ketika kyai as'ad ziyaroh ke sunan ampel. Pas disunan ampel ada seorang ulama di ampel benyak orang yang sungkem terhadapa ulama tersebut. Karena kyai as'ad sangat senang terhadap ulama akhirnya beliu berusa untuk sungkem juga. Pas sungkem sama ulama tersebut tanang kyai as'ad dipegang erat eratt tidak mau melepas sambil berkata ulama tersebut " kyaih beden kuleh ngerem santreh ke jenengan mik lok tremah kyaih" ( kyai saya ngirim santri kok tidak trima sama jnengan kyai ) betapa kagetnya kyai asad padahal beliu tidak kenal ke ulama tersebut. Akhirnya ulama tersebut berkata " engak le kuleh lakguk ngeremah santreh pole le kyaih. Koduh tremah sareng jenengan " ( ingat ya . Besok saya mau ngirim santri lagi. Harus diterima sama jnengan ). Karena kejadian itu kyai asad trus soan kepada kyai bukhori ismail selaku kyai sepuh di desa ganjaran dan soan kepada kyai yahya syabrowi sebagai kyai karismatik di desa ganjaran. Pada akhirnya berdirilah pondok pesantren miftahul ulum / pondok pesantren raudlatul ulum 4.
Sumber : Gus biyadi busyrol besyar bin kh. Abdul hanan bin kh. As'ad ismail
mohon maaf apabila tulisan al faqir masih jauh dari kesempuranaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wasiat abah guru sekumpul tentang anak
Wasiat Abah Guru Sekumpul tentang anak . => 1. JANGAN SERING DIBUAT MENANGIS. Karena kalau anak itu sering menangis atau sedih, otakny...
-
Syaikhinal kirom kh. As'ad ismail pendiri ponpes miftahul ulum ppru iv ganjaran gondanglegi malang Seorang kyai kelahiran sampang madu...
-
KH. Abdul Hanan As'ad adalah penerus dari KH. As'ad Ismail atau pengasuh ke -2 pondok pesantren Miftahul Ulum / Raudlatul Ulum 4. P...
-
Setelah kh. As'ad ismail tinggal di desa ganjaran yang sekarang menjadi desa santri. Kegiatan beliu Di isi dengan mengajar ngaji putra ...
Bahasanya tolong ditata lagi min. Salam Syifa'ur Romli (PPRU 1)
BalasHapus